Telah menjadi kebiasaan di kampung-kampung di Ranah Minang ada tukang obat tempat orang-orang mengadu serta berobat bila ada yang sakit.
Biasanya obat yang dikasih untuk orang yang sakit kebanyakan berasal dari tumbuh-tumbuhan yang alami yang hidup di sekitar kita.
Fungsi obat tumbuh-tumbuhan tersebut setelah saya coba mendalami kebanyakan bersifat untuk menawarkan atau sebagai penyejuk badan yang biasanya kalau sakit menjadi panas.
Kalau dihubungkan dengan pengobatan herbal sebenarnya ini sisi lain dari pengobatan yang selama ini jarang diketahui dan diteliti.
Secara obat kampung diketahi sebab dari penyakit baik itu berupa bakteri virus atau gangguan fungsi organ tubuh biasanya dimulai dari kondisi tubuh yang meradang dan menjadi panas.
Penyebab kondisi tubuh meradang dan menjadi panas biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan faktor makanan yang kita makan serta suhu atau udara berupa angin yang masuk ke tubuh kita.
Tubuh kita telah terkena penyebab tersebut maka tubuh biasanya akan meradang atau menjadi panas kondisinya sehingga berefek mengganggu Jalan darah menjadi tidak lancar dan dapat merusak fungsi organ tubuh satu persatu secara perlahan-lahan.
Biasanya berapa pun banyak kuman bakteri atau virus yang masuk ke tubuh kita, tubuh kita telah mempunyai penangkal atau sistem pertahanan yang membuat tubuh menjadi kebal serta tidak terpengaruh oleh bakteri virus atau kuman tersebut.
Jadi untuk menguatkan daya tahan tubuh diperlukan kondisi tubuh yang serba seimbang.
Keseimbangan inilah yang dipakai oleh para tukang obat di kampung-kampung serta tetua-tetua kita dahulu.
Tapi kenapa sekarang obat kampung banyak yang tidak bagus atau tidak mujarab.
Menurut saya penyebabnya sangat sederhana dan jarang kita sadari selama ini.
Yaitu kondisi pola makan kita saat sekarang ini yang lebih banyak mengkonsumsi racun untuk tubuh kita.
Jadi berapa pun diobati saat kita sakit namun kalau racun dimasukkan ke dalam tubuh secara terus-menerus walaupun sedikit demi sedikit maka tubuh untuk memulihkan kondisi nya kembali.
Banyak contoh dan bukti yang terlihat sekarang bahwa makanan yang kita konsumsi sekarang telah mengandung racun atau radikal bebas yang bisa merusak tubuh.
Apalagi makanan yang dimakan tersebut biasanya sangat enak di lidah dan efeknya tidak jangka pendek namun dalam jangka panjang.
Tubuh yang telah mengkonsumsi makanan yang mengandung racun berupa zat kimia yang tidak aman dalam tubuh kita maka apapun obat yang kita minum kan tidak berkhasiat lagi.
Jadi wajar saja jika orang zaman dahulu jika berobat hanya dengan obat kampung saja sedangkan orang zaman sekarang telah berobat dengan pengobatan dokter serta rumah sakit yang paling canggih sekalipun penyakitnya tidak kunjung sembuh-sembuh.
Ini adalah buah pikiran yang bisa kita teliti bersama dan sebagai suatu alasan untuk kita kembali kepada bola yang alami dan lebih natural dalam segala bidang hidup kita.
Sebaiknya kita lebih bangga untuk mengkonsumsi makanan yang berasal dari tanaman atau tumbuhan yang ada di negeri kita dan diolah secara alami.
Sebab sesungguhnya kelezatan suatu makanan berada pada tingkat pertama turunan makanan tersebut.
Buah yang enak atau lezat adalah buah yang telah masak kemudian langsung kita makan.
Kalau sudah turunan kedua ketiga walaupun makanan tersebut telah dicampur namun akan berbahaya jika pencampurnya berupa zat pengawet pewarna penyedap rasa yang efeknya lambat laun akan merusak organ tubuh serta darah kita.
0 Response to "Kenapa Obat Kampung Sekarang Banyak Kurang Mujarab"
Post a Comment